Mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) dari jurusan Teknik Informatika menunjukkan semangat tinggi dengan berpartisipasi dalam Kompetisi Pemuda Pelopor Kabupaten Lamongan. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan, dengan tujuan menemukan bibit unggul di kalangan pemuda yang memiliki jiwa kepeloporan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, seni budaya, inovasi teknologi, pangan, serta pengelolaan SDA, lingkungan, dan pariwisata.
Kompetisi Pemuda Pelopor Kabupaten Lamongan terbuka untuk semua kalangan dengan batas usia 17 hingga 30 tahun, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan, tetapi juga menekankan pentingnya konsistensi dan inovasi dalam menjalankan program. Peserta harus mampu menunjukkan bahwa kegiatan yang mereka presentasikan telah berlangsung dan memberikan dampak nyata minimal selama satu tahun.
Proses seleksi dalam kompetisi ini terdiri dari seleksi berkas atau administrasi dan seleksi presentasi. Pada tahap presentasi, peserta memaparkan program mereka di hadapan para juri serta peserta lain, memberikan kesempatan untuk saling belajar dan menginspirasi satu sama lain. Tahap seleksi dilaksanakan pada tanggal 25 April 2024 di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan.
Mahasiswa Unisla yang berpartisipasi dalam kompetisi ini mendapat dukungan penuh dari pihak kampus. Mereka dibimbing oleh Ibu Inggrit dan Ibu Diah dari bagian kemahasiswaan, serta Wakil Rektor III, Bapak Eka. Pendampingan ini memastikan bahwa mereka siap menghadapi kompetisi dengan percaya diri dan mampu menunjukkan keunggulan program yang mereka jalankan.
Salah satu mahasiswa Teknik Informatika Unisla yang berpartisipasi dalam kompetisi ini adalah Umronah. Motivasi kuatnya untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan serta menunjukkan bakat yang dimilikinya mendorongnya untuk mengikuti Pemilihan Pemuda Pelopor 2024. Umronah bertekad untuk meraih prestasi dan menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi di Kota Lamongan.
“Dengan berpartisipasi di kompetisi ini, saya berkesempatan bertemu dengan pemuda-pemudi berbakat di Kota Lamongan yang nantinya dapat membangun sebuah kolaborasi yang positif sehingga dapat menjadi inspiratif bagi diri saya sendiri dan masyarakat, khususnya anak muda yang berstatus sebagai agen of change,” ujarnya.
Dalam kompetisi ini, Umronah mempresentasikan program Pengembangan Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan dan peningkatan perekonomian warga di Desa Tambakmenjangan melalui sekolah perempuan. Tujuan program ini adalah untuk membantu menguatkan perekonomian dengan metode pengembangan kegiatan pemberdayaan perempuan, penguatan sektor ekonomi, dan pemasaran digital melalui sekolah perempuan. Program ini merupakan realisasi atas lolosnya pendanaan dari Belmawa Kemendikbud pada Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) selama tahun 2022 hingga 2023.
Umronah menjelaskan bahwa ada pembaharuan dalam program ini, yakni penambahan materi kelas dan pertemuan oleh para tutor. Selain itu, terdapat pembelajaran mengenai branding produk, penekanan dalam segi marketing personal produk, dan pembuatan website sekolah perempuan yang nantinya dapat diakses oleh masyarakat luas. Program ini juga sebagai bentuk dalam mewujudkan masyarakat cerdas, berkualitas, dan sejahtera yang selaras dengan visi dan misi Desa Tambakmenjangan.
“Harapan ke depan adalah program ini dapat berlanjut dan berkembang tidak hanya di Desa Tambakmenjangan saja, namun dapat direplikasikan ke desa-desa di seluruh wilayah kota Lamongan yang masih kolot akan asistensi perempuan. Sehingga masyarakat merasakan manfaat dari adanya sekolah perempuan yang dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan perempuan dalam bidang ekonomi dan pemanfaatan digital, serta melatih kemandirian perempuan untuk membantu kesejahteraan keluarga dan komunitas mereka,” ujarnya.
Dengan adanya kompetisi ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap dapat menemukan dan mendukung pemuda-pemuda berbakat yang siap menjadi pelopor di berbagai bidang. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan muncul lebih banyak inisiatif dan program yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat luas.